JagatBisnis.com – Tabrakan maut truk Pertamina di Jalan Transyogi, Cibubur, yang mengakibatkan 10 orang tewas pada Senin (18/7), membuat warga geram. Mereka pun menuntut agar lampu merah yang ada di lokasi tersebut segera dicopot.
Warga yang bertempat tinggal di sepanjang perumahan Cibubur, mulai Cibubur City, Cibubur Country, Kota Wisata, hingga Raffles Hills, menuntut penutupan lampu merah atau traffic light (TL) yang disebut-sebut sebagai penyebab tabrakan maut itu.
Lisman Hasibuan warga dari Cibubur Country menilai, pembangunan lampu merah tersebut memang tak sesuai aturan. Karena posisinya yang berada di antara tanjakan dan turunan.
“Lampu merah yang berada di depan CBD itu memang posisinya tidak sesuai aturan, ada tanjakan, ada turunan. Ini bukan kali pertama kecelakaan terjadi. Kami meminta kepada pemerintah untuk tutup total, tak ada lampu merah di tempat itu,” kata Lisman dalam jumpa pers di Cafe Sanding, Kota Wisata, Cibubur, Selasa (19/7).
Discussion about this post