Dihantam Gelombang Tinggi, 1 Nelayan di Kendari Hilang

Ilustrasi Nelayan Foto: JawaPos.com

JagatBisnis.com – Tiga orang nelayan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihantam gelombang tinggi pada Minggu (17/07) sekitar pukul 19.00 Wita. Satu orang dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi dari Firman, keluarga korban bernama Salam (35). Dari keterangan Firman menyebutkan korban hilang sekitar perairan Kasilampe.

“Pukul 20.15 Wita tadi malam kami mendapatkan informasi bahwa satu nelayan hilang di perairan Kasilampe di sekitar Teluk Kendari,” kata Aris kepada wartawan, pada Senin (18/07).

Aris mengungkapkan korban dan dua rekannya bernama Aprianto (33) dan Colla (30) turun melaut sekitar pukul 06.00 Wita menggunakan longboat di sekitar perairan tersebut.

Namun cuaca memburuk saat malam tiba. Aris menuturkan sekitar pukul 19.00 Wita, gelombang tinggi menghantam kapal yang ditumpangi ketiganya. Kapal kemudian tenggelam.

“Longboat mereka dihantam gelombang tinggi yang tiba-tiba datang sehingga membuat longboat mereka tenggelam,” beber dia.

Aprianto dan Colla berhasil menyelamatkan diri, namun Salam hilang. Aris mengungkapkan keluarga yang mengetahui kejadian itu lalu melakukan pencarian namun nihil.

“Satu nelayan belum ditemukan, keluarga sudah melakukan pencarian namun nihil,” ungkapnya.

Basarnas Kendari yang mendapatkan laporan itu lalu memerintahkan Tim SAR Kendari untuk melakukan pencarian sekitar pukul 20.26 Wita. Pencarian hingga pukul 00.00 Wita namun belum membuahkan hasil.

“Pagi tadi pukul 07.00 Wita pencarian kembali dilanjutkan dengan membagi 2 tim, menyisir sebelah timur muara Teluk Kendari dan menyisir lokasi kejadian,” pungkasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO