JagatBisnis.com – Sepanjang tahun 2022 kasus Leptospirosis di Kota Yogyakarta mencapai 6 orang. Sementara untuk kasus meninggal dunia akibat penyakit yang disebabkan kencing tikus ini mencapai 2 orang.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, pun meminta masyarakat memakai pelindung diri jika beraktivitas di tempat yang rawan.
“Kencing tikus itu bila di tanah yang becek atau air hujan atau banjir, itu kadang kita nggak tahu, ya. Kemudian kita enggak pakai alat pelindung diri, enggak pakai alas kaki, atau mungkin tangan.
Kita kerja bakti dan lain sebagainya itu harus pakai sarung tangan,” kata Lana ditemui di DPRD Kota Yogyakarta, Selasa (19/7).
Lana mengatakan terkadang seseorang tidak mengetahui sedang mengalami luka kecil di tangan maupun kaki. Jika luka ini bersentuhan dengan kencing tikus itu, maka bisa menyebabkan penularan.
Discussion about this post