Kasus Tewasnya Brigadir J Bakal Jadi Aib Polri

JagatBisnis.com – Kasus saling tembak anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo hingga menewaskan Brigadir J bisa berakhir buruk bagi Polri. Apabila Korps Bhayangkara melalui tim gabungan khusus gagal melakukan pengungkapan dan pihak luar memiliki data-data adanya rekayasa bukan tidak mungkin kasus tewas Brigadir J di rumah dinas Jenderal Sambo menyisakan aib besar bagi Polri.

Penasehat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, ketika ditemui Inilah.com, selepas kegiatan diskusi di Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN), Jakarta, Sabtu (16/7/2022), mewanti-wanti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai ending kasus tersebut. “Akan fatal apabila polisi melindungi yang selama ini (jadi penyebab), kemudian dibuka oleh pihak luar. Itu fatal sekali. Makanya saya sudah tegaskan, kasus ini ending-nya bisa jadi aib besar bagi Polri,” kata Aryanto.

Baku tembak sesama anggota kepolisian yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Jenderal Sambo, menjadi tantangan tersendiri bagi Polri, kendati banyak pihak menilai kasus tersebut bisa dikategorikan perkara mudah untuk diungkap. “Ini tantangan besar yang besar bagi polisi. Itu hasilnya bagaimanapun nanti pasti polisi dinilai tercoreng,” lanjutnya.

Baca Juga :   Polri: 2.945 Kecelakaan Terjadi Selama Arus Mudik

Polri, kata Aryanto, tidak memiliki opsi lain kecuali membuktikan segala isu miring yang mengiringi kasus tersebut sejak diungkap pertama kali oleh media. Ibarat bola salju, segala tuduhan akan terus bergulir dan membesar apabila tim gabungan bentukan Kapolri Sigit tak mampu memberi jawaban atas segala kejanggalan dalam kasus ini.

Baca Juga :   Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka Ditahan di Mako Brimob

“Jika saja itu akhirnya kejadian, automatis enggak ada yang percaya Polri lagi kan. Jika dalam ujian ini gagal, dalam arti selama ini polisi melindungi hal-hal yang negatif dan tidak membuka, kemudian dibuka oleh orang di luar itu fatal,” tandasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO