Kasus Cacar Monyet Meningkat, AS Kekurangan Vaksin

JagatBisnis.com-Permintaan vaksin cacar monyet di Amerika Serikat (AS) sekarang melebihi dari pasokan nasional. Bahkan, sejauh ini telah terjadi peningkatan kasus cacar monyet di negara tersebut. Pada 10 Juli lalu , tercatat 1.470 kasus cacar monyet atau naik 45 kasus.

Direktur Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Rochelle Walensky mengaku frustrasi karena saat ini AS kekurangan vaksin cacar monyet. Apalagi, kekurangan vaksin terjadi saat kasus cacar monyet meningkat. Sehingga pasokan vaksin tidak dapat memenuhi permintaan di beberapa daerah, seperti New York dan California.

“Saat ini permintaan vaksin dari yurisdiksi lebih tinggi dari pasokan yang tersedia. Hal ini membuat kami frustrasi,” kata Walensky selama konferensi pers minggu ini,” katanya, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga :   Jumlah Nakes Positif Covid-19 Menurun Usai Divaksin

Sementara itu, pejabat Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) menambahkan, pihaknya telah mendistribusikan sekitar 156 ribu dosis vaksin Jynneos untuk 2 kali suntikan. Pihaknya juga akan mulai mendistribusikan 131 ribu dosis lagi pada minggu ini.

“Pada Jumat kemarin, kami sudah memesan 2,5 juta lebih dosis Jynneos yang akan dikirimkan pada tahun 2023. Kami juga memesan 2,5 juta dosis lagi pada 1 Juli,” paparnya.

Baca Juga :   Hari Ini, 750 Pejabat di Lingkungan MK Divaksinasin COVID-19

Pejabat kesehatan AS menjelaskan, pihaknya memiliki informasi tentang sekitar setengah pasien cacar monyet di negaranya. Sebagian besar adalah pria yang pernah melakukan hubungan seksual dengan pria lain. Kasus-kasus tersebut adalah bagian dari wabah global yang telah mencatat lebih dari 12 ribu kasus dilaporkan di negara-negara yang biasanya tidak ada kasus cacar monyet.

Baca Juga :   Vaksinasi jadi Harapan Pengusaha Industri untuk Bangkitkan Perekonomian Nasional

“Virus ini terutama menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit, tetapi juga dapat menular melalui sentuhan linen yang digunakan oleh seseorang dengan cacar monyet. Pasien cacar monyet mungkin mengalami demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan, dan banyak yang mengalami benjolan seperti bintik yang menyakitkan di bagian tubuh mereka. Hingga kini belum ada penderita yang meninggal karena cacar monyet dan pejabat kesehatan telah memperingatkan bahwa siapa pun dapat tertular,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO