Investor Singapura Diajak Bisnis Kripto di Indonesia

JagatBisnis.com-Investor Singapura  diajak berbisnis aset kripto di Indonesia. Karena Indonesia berpotensi menjadi pasar kripto yang menjanjikan. Apalagi peluang bisnis kripto di Indonesia terbuka lebar. Ini menjadi kesempatan bagi para investor untuk berbisnis di Indonesia. Tentu saja, bisnis yang dijalankan harus tetap menerapkan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, selain berpeluang investasi, mendorong investor Singapura mengadakan sosialisasi dan seminar bersama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia.

“Indonesia dan Singapura juga dapat bekerja sama untuk mengamankan data-data sensitif dan aset-aset digital yang dapat ditransaksikan melalui platform perdagangan luar negeri yang bersifat lintas-batas (cross border),” kata Jerry saat menghadiri ABA Event bertema “Community Meet and Great Session Fireside Chat on Crossborder Blockchain, Cryptocurrency and Digital Asset Between Singapore and Indonesia” yang digelar di Singapura, Jumat (15/7).

Baca Juga :   Perkuat Hubungan Bilateral, Australia Diajak Kembangkan Sorgum di NTT

Dia menjelaskan, adapun kerja sama antarinstansi pemerintah dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko kehilangan aset digital dan risiko penggunaannya. Selain itu, pihaknya juga dapat bekerja sama membangun platform blockchain tunggal berbasis komunikasi antarpemerintah untuk mengantisipasi kehilangan data-data penting, mengurangi biaya pelatihan, mengurangi biaya administrasi, dan menetapkan satu standar yang dapat menciptakan efisiensi pembiayaan lainnya.

Baca Juga :   Pemerintah Buka Alasan Pesan Vaksin Corona Lebih Awal

“Sumlah proyek Blockchain yang terkait dengan pemerintah Indonesia antara lain untuk mengamankan entri data, pendaftaran tanah, penelusuran proses bahan pangan, dan rantai pasokan komoditas. Lalu, mengganti sistem berbasis kertas, mencegah penipuan, kepabean dan patroli perbatasan, transparansi anggaran, dan manajemen data antarlembaga,” ungkapnya, seperti dikutip Minggu (17/7/2022). (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO