BRIN Renovasi Ruang Kerja Megawati Cs Rp6 Miliar

JagatBisnis.com-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menetapkan alokasi anggaran lebih dari Rp6 miliar untuk merenovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN yang berada di Gedung BRIN di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Renovasi ini melingkupi ruang kerja Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Sri Mulyani, Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN Suharso Monoarfa, Sekretaris Dewan Pengarah BRIN Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto, serta anggota Dewan Pengarah BRIN lainnya yakni Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni.

Baca Juga :   Ini Harapan Megawati di Hari Lahir Pancasila

Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN Driszal Friyantoni mengatakan dana itu untuk merenovasi seluruh ruangan yang ada di lantai 2. Sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT. Lantai 2 itu akan direnovasi menjadi ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah BRIN yang berjumlah 10 orang. Jadi renovasi dilakukan, bukan hanya untuk ruangan Ketua Dewan Pengarah Megawati Sorkarnoputri.

“Sebelumnya, di lantai 2 tersebut memang sudah ada kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu, ruang rapat, dan ruang kerja eks Kepala BPPT. Dana tersebut merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR,” kata dia, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga :   BRIN Dukung Kolaborasi Industri dan Peneliti Ciptakan Ekosistem Riset

Dia menjelaskan, pengalokasian anggaran itu tercatat di situs LPSE BRIN. Dikutip pada Minggu (17/7/2022), proyek dengan kode PENG.TEND/085/POKJA/PL.01.03/07/2022 itu dinamai Pengumuman Tender Jasa Konstruksi Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah BRIN yang diumumkan sejak 8 Juli lalu. Karena saat ini ruangan Dewan pengarah BRIN masih menggunakan ruangan sementara di lantai 23.

Baca Juga :   Wow! Ada 27 Spesies Laut Baru Ditemukan BRIN

“Jadi nanti semua anggota dewan pengarah dapat menempati ruangan-ruangan yang kami siapkan di lantai 2 setelah renovasi selesai. Semua proses renovasi sudah dengan koridor regulasi. Proses renovasi juga sejalan dengan pembenahan sarana prasarana untukk para periset baik infrastruktur laboratorium maupun ruangan kerja secara bertahap. Untuk itu, kami masih terus berbenah. Secara bertahap agar sarana prasarana untuk periset diperbaiki, termasuk juga fasilitas co working space untuk kenyamanan kerja sivitas, khususnya para periset,” tutup dia. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO