Kasus Cacar Monyet Diduga Masuk ke India

JagatBisnis.com – India mengkonfirmasi kasus cacar monyet pertamanya pada Kamis (14/7/2022). Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 35 tahun dengan riwayat perjalanan dari Uni Emirat Arab.

Pria itu tiba di Negara Bagian Kerala, India, pada Selasa (12/7/2022). Menteri Kesehatan Kerala, Veena George, melaporkan bahwa pasien sedang berada dalam kondisi stabil. Dia diisolasi di sebuah rumah sakit.

Kontak utama pasien juga telah diisolasi, sedangkan penumpang yang melakukan kontak dalam penerbangannya diminta untuk memantau gejala.

Baca Juga :   China Lock Down, Apple Alihkan Produksi ke India

“Dia stabil dan semua tanda vitalnya normal. Kami telah meminta semua distrik untuk waspada,” lapor George, dikutip dari AFP, Jumat (15/7/2022).

Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Wabah itu ditularkan ke manusia oleh hewan yang terinfeksi.

Penularan dari manusia ke manusia juga memungkinkan, tetapi jarang terjadi.

Penyakit tersebut telah mewabah di negara-negara Afrika Barat dan Tengah. Lonjakan infeksi cacar monyet di luar wilayah itu kemudian dilaporkan sejak awal Mei silam.

Baca Juga :   Pemerintah Diminta Waspadai Cacar Monyet

Kasus yang dikonfirmasi di daerah non-endemik umumnya menunjukkan gejala ringan, sehingga tidak ada kematian yang dilaporkan.

Cacar monyet dianggap jauh lebih berbahaya dan menular daripada virus cacar (smallpox) yang diberantas lebih dari 40 tahun yang lalu.

Gejala pertama cacar monyet meliputi demam di atas 38,5 derajat celcius, sakit kepala, nyeri otot dan sakit punggung selama lima hari. Ruam-ruam kemudian muncul di wajah, telapak tangan, dan telapak kaki orang yang terinfeksi.

Baca Juga :   Pakistan Dirudal yang Diduga Ditembakkan India

Cacar monyet ditularkan melalui kontak dekat dan berkepanjangan antara dua orang, terutama melalui air liur atau nanah yang terbentuk selama infeksi.

Kementerian Kesehatan RI mengeklaim, Indonesia belum menemukan kasus cacar monyet hingga kini. Namun, pihaknya telah mempersiapkan dua laboratorium untuk pengujian sampel di LPPM IPB Bogor dan BKPK Jakarta. (pia)

MIXADVERT JASAPRO