JagatBisnis.com – Sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di sungai Bengawan Solo Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kamis (14/07/2022), akhirnya diketahui identitasnya.
Menurut keterangan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, mayat tersebut diketahui bernama Ahmad Taufiq (31), warga Desa Gedongarum RT 002 RW 001, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Sosodoro Bojonegoro, korban meninggal dunia akibat tenggelam dan diperkirakan korban tenggelam lebih dari satu bulan yang lalu.
Tim medis RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dr Alfa menjelaskan bahwa kepastian identitas mayat tersebut diketahui setelah keluarga korban datang langsung rumah sakit, untuk memastikan identitas korban.
“Jenazah sudah teridentifikasi dan sudah terkonfirmasi dengan keluarga,” kata dr Alfa.
Menurut keterangan keluarganya, korban sudah meninggalkan rumah sejak dua bulan lalu, sementara korban diperkirakan meninggal dunia akibat tenggelam lebih dari satu bulan.
“Dari tanda-tanda jenazah tenggelam lebih dari satu bulan. Dari (keterangan) keluarga, korban sudah meninggalkan rumah sekitar dua bulan,” kata dr Alfa.
Selanjutnya jenazah tersebut oleh pihak kepolisian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Setelah dilakukan pemulasaraan, jenazah akan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” kata dr Alfa.
Terpisah, Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro AKP Nugroho Basuki membenarkan bahwa identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, telah diketahui.
“Korban bernama Ahmad Taufiq, umur 31 tahun, warga Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor. Pihak keluarga sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya,” kata AKP Nugroho Basuki SH. (pia)
