JagatBisnis.com – Komplek Polri Duren Tiga yang merupakan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mulai dijaga sejumlah polisi. Padahal hari sebelumnya tidak ada penjagaan polisi di kawasan tersebut.
Hari ini, Rabu (13/7/2022) polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi penembakan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang terjadi di kamar Ferdy Sambo.
Di lokasi sekira pukul 10.00 WIB, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto memimpin langsung olah TKP tersebut. Ini merupakan olah TKP lanjutan, yang sebelumnya telah dilakukan pada Selasa (12/7/2022) malam.
“Iya ini baru selesai olah TKP-nya,” kata salah seorang personel kepolisian Metro Jakarta Selatan.
Garis polisi yang semula terpasang sejak olah TKP pertama pada Selasa (12/7/2022) malam, kini terpantau tak lagi melingkar di rumah dinas Ferdy Sambo Komplek Polri Duren Tiga No.46.
Usai melakukan olah TKP lanjutan, beberapa sejumlah polisi tampak masih berlalu-lalang di dalam pekarangan rumah dinas Ferdy Sambo.
Para awak media juga tak diizinkan terlalu dekat dengan rumah dinas lantaran area rumah Ferdy Sambo masih dalam pengawasan ketat pihak kepolisian.
Semula, rumah dinas Ferdy Sambo jadi saksi bisu tragedi berdarah yang menewaskan Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat pada Jumat (8/7/2022) lalu.
Setidaknya butuh empat hari untuk memasang garis polisi di TKP pembunuhan atau lokasi terjadinya kontak senjata antara korban dengan Bharada E.
Namun tidak diketahui siapa saja yang keluar masuk lokasi selama empat hari terakhir. Kapolres Metro Jaksel, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan kamera pengawas atau CCTV di rumah perwira tinggi Polri itu tidak berfungsi. (pia)
