Libur Idul Adha, Penumpang KAJJ Meningkat 46 Persen

JagatBisnis.com –  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melayani sebanyak 398.260 pelanggan atau rata-rata 132.753 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) pada libur Idul Adha sejak Jumat (8/7/2022) hingga Minggu (10/7/2022). Angka tersebut naik 46 persen dibanding rata-rata volume pelanggan KAJJ pada Juni 2022 yakni 90.913 pelanggan per hari.

“Secara keseluruhan, perjalanan kereta api (KA) lancar dan pelanggan telah mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama masa libur Idul Adha tahun ini,” kata VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus, Selasa (12/7/2022).

Joni mengungkapkan, pada periode tersebut pihaknya mengoperasikan rata-rata 229 perjalanan KAJJ per hari. Adapun rute favorit pelanggan antara lain Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Kutoarjo pp, Jakarta-Cirebon pp, Surabaya-Yogyakarta pp, Surabaya-Semarang pp, Surabaya-Jember pp, Surabaya-Madiun pp.

Baca Juga :   Kereta Wisata dan Kereta Sultan Siap Angkut Pemudik

“Antusiasme masyarakat dalam menggunakan KA pada masa libur Idul Adha ini menunjukkan minat masyarakat untuk naik KAsudah mulai tumbuh. Untuk itu, kami juga mengajak kepada masyarakat agar menggunakan layanan dengan tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan,” ungkapnya.

Baca Juga :   Setahun, KRL Jogja-Solo Layani 2 Juta Penumpang

Dia menambahkan, untuk melindungi diri dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di KA dan stasiun, pelanggan dapat segera melaporkan ke petugas. Sebagai langkah proaktif dan antisipatif terhadap kasus pelecehan seksual di layanan KA, pihaknya telah melakukan kampanye serentak anti kekerasan seksual di seluruh wilayah kerja.

Baca Juga :   Sejak Operasi Posko Angkutan Nataru, KAI Berangkatkan 88 ribu Penumpang

“Selain itu, kami juga secara rutin melakukan pengumuman terkait pelecehan seksual di stasiun dan KA. Hal itu kami lakukan, karena kami konsisten melawan terjadinya kekerasan seksual di lingkungan KA. Kami juga akan membantu korban untuk melakukan langkah hukum,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO