Tekno  

Program Sharp Class Bantu Tingkatkan Kompetensi Siswa SMKN

JagatBisnis.com –  Sharp Indonesia terus berupaya menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari lulusan Sekolah Manengah Kejuruan Negeri (SMKN) melalui program Sharp Class. Program pendampingan yang menyasar SMKN se-Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa di tengah minimnya angka serapan pekerja lulusan SMK. Kali ini yang menjadi prioritas program ini adalah Provinsi Lampung dengan menggandeng SMKN 2 Metro Lampung.

General Manager Customer Satisfaction Sharp Indonesia Ronald R Huwae, menjelaskan program ini merupakan program pendampingan dan pelatihan yang diberikan teknisi profesional dari peeusahaannya kepada siswa-siswi SMKN. Tujuannya, mempersiapkan mereka menjadi lulusan unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri. Karena program ini merupakan upayanya untuk meningkatkan kompetensi dan memperkenalkan dunia kerja profesional bertaraf internasional.

“Dalam program imi tidak hanya melakukan pendampingan, bila terdapat siswa-siswi berprestasi pada program ini, maka mereka berkesempatan untuk bergabung bersama dengan tim customer satisfaction kami,” kata Ronald dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga :   Program Sharp Lover’s Day: Sumo Hoki, Bagikan Hadiah Untuk 233 Pelanggan Beruntung

Dia menjelaskan, sebelumnya program ini di beberapa kota Indonesia, seperti Bandung, Banda Aceh, Palu, Denpasar, dan 10 kota lainnya. Dalam program ini pihaknya sukses meluluskan lebih 610 siswa SMK. Sebagian besar telah diserap oleh beberapa perusahaan termasuk perusahaanya.

Baca Juga :   Bakti Untuk Negeri, Sharp Gelar Vaksinasi Nasional

“Dalam program CSR ini kami memberikan materi beragam sebagai pelengkap kurikulum sekolah. Mulai dari teori, praktek langsung, hingga pelatihan koordinasi di dunia profesional, sikap dan perilaku serta kepemimpinan. Apalagi, kami berencana untuk memperluas cakupan program ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Lampung Branch Manager Sharp Indonesia Choirul Huda menambahkan, kebutuhan dari teknisinya saat ini tidak hanya pengetahuan dan kemampuan mengenai servis produk semata. Namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen. Karena di luar hal-hal teknis dan teoritis, pihaknya juga perlu menyoroti kebutuhan teknik komunikasi dan leadership yang tepat, serta dapat menggambarkan kondisi dunia kerja saat ini.

Baca Juga :   Tahun 2022, Sharp Kembali Raih ICSA Awards

“Harapannya melalui program ini, para pelajar mampu menjadi teknisi yang andal, tangguh, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen,” tegas Choirul.

Kepala Sekolah SMKN 2 Metro Lampung Armina, mengucapkan rasa syukur karena terpilih sebagai sekolah bimbingan Sharp Indonesia. Diharapkan melalui program ini dapat menyesuaikan kompetensi sekolah dengan kebutuhan industri dan dunia profesional. Tidak hanya untuk para siswa terpilih, tapi juga untuk para pengajar yang mendapat insight langsung dari lapangan

“Apresiasi ini menjadi kebanggaan bagi kami karena telah diberi kesempatan untuk ikut serta dalam program ini,” tutupnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO