Warga Serang Digegerkan dengan Penemuan Bayi Baru Lahir di Semak-semak

JagatBisnis.com – Penemuan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang baru dilahirkan menggegerkan warga di Kampung Kinto, Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, pada Jumat (1/7) petang.

Bayi tersebut diduga dibuang lalu ditemukan di semak-semak dekat tempat pemakaman umum (TPU) tanpa mengenakan sehelai benang pun.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Carenang AKP Samsul Fuad membenarkan penemuan bayi tersebut. Menurut dia, bayi yang kali pertama ditemukan warga usai dari sawah itu diduga merupakan hasil hubungan gelap sehingga terpaksa dibuang.

Baca Juga :   Konsumsi Antibiotik saat Hamil Berisiko Lahirkan Bayi dengan PJB

“Iya, jadi ditemukan warga dalam perjalanan pulang setelah menanam padi di sawah. Saat melintas, ketiga warga itu mendengar suara tangisan bayi. Saat ditelusuri suaranya di dalam semak-semak, pas dilihat ternyata bayi tanpa mengenakan kain sehelai pun. Bahkan masih ada plasenta yang menempel di bayi tersebut, kayaknya baru dilahirkan,” kata Samsul, Minggu (3/7).

Baca Juga :   Wanita Berbaju Merah Diduga Penculik Bocah 2 Tahun Terekam CCTV

Selanjutnya, kata Samsul, bayi tersebut langsung diamankan ke rumah salah seorang warga untuk diselimuti agar tidak kedinginan. Kemudian warga membawa bayi tersebut ke klinik setempat untuk diberi perawatan.

“Dibawa ke rumah Pak Sugianto awalnya dikasih selimut. Lalu dibawa ke Bidan Ayu, si bayi langsung dilakukan tindakan medis dengan memotong plasenta. Kemudian dimandikan dan diberi pakaian. Sekarang masih dirawat di Bidan Ayu,” ujar Samsul.

Baca Juga :   Polisi Selidiki Terkait Pembuangan Bayi di Indramayu

Saat ini, pihaknya langsung bergerak untuk mencari tahu orang tua kandung si bayi tersebut. Ia menduga, bayi tersebut sengaja dibuang lantaran orang tuanya malu dengan kehadiran si bayi ke dunia.

“Kami berharap kasus pembuangan bayi ini segera terungkap. Kami pun menghimbau kepada masyarakat jika menemukan warga atau wanita yang dicurigai sebagai ibu si bayi untuk segera melapor ke Polsek setempat,” pungkasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO