Jalur KA Mak Itam Mulai Diperbaiki

JagatBisnis.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memulai perbaikan sarana dan prasarana Kereta Api (KA) Mak Itam jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (1/7/2022). KA tersebut ditargetkan bisa beroperasi kembali Januari 2023. Perbaikan dilakukan dengan kolaborasi 4 BUMN yaitu PT KAI, PT Bio Farma, PT Pupuk Indonesia, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian ini dilakukan dalam rangka mendukung pengoperasian kembali KA Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban.

Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan, berbagai harapan dan aspirasi masyarakat Sumbar sudah ditangkap oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian ini dilakukan ini merupakan langkah nyata dari Kementerian BUMN untuk mendorong peningkatan Perekonomian, khususnya dalam bidang Ppariwisata yang ada di Sumbar.

“Makanya, kolaborasi antar BUMN, Pemda Setempat, TNI, Polri dan para stakeholder lainnya sangat penting untuk kesuksesan program .
Kami dari Kementerian BUMN berharap agar semua pihak dapat saling berkolaborasi. Sehingga program ini dapat segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat Sumbar, khususnya Kota Sawahlunto” katanya, seperti dikutip dari laman kai.id, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga :   KAI Percepat Waktu Tempuh 10 Perjalanan KAJJ

Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menambahkan, kick off menjadi tanda dimulainya perbaikan sarana dan prasarana jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban yang sarat akan potensi pariwisata. Selain jalur, perbaikan Lokomotif Uap E1060, atau yang biasa disebut dengan Mak Itam juga akan dilakukan. Dtargetkan perbaikan sarana dan prasarana tersebut memakan waktu selama 6 bulan.

Baca Juga :   Dukung GNKAU, KAI Optimalkan LRT Sumsel untuk Masyarakat Palembang

“Momen ini merupakan kesempatan yang istimewa dan bersejarah. Karena kolaborasi 4 BUMN ini akan memperbaiki dan mengoperasikan kembali jalur KA yang penuh sejarah. Pengoperasian kembali jalur sepanjang 4 kilometer (km) itu akan menjadi semangat baru dalam pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata,” paparnya.

Baca Juga :   KAI Ajak Masyarakat Kunjungi Bengkel KA Balai Yasa

Didiek mengungkapkan, pihaknya bersinergi dengan 3 BUMN lainnya dan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumbar. Kick off itu merupakan kelanjutan dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 4 BUMN tersebut yang dilakukan di Jakarta pada 23 Juni 2022, lalu.

“Pengoperasian kembali jalur ini bertujuan untuk mendorong perekonomian di Sumbar melalui wisata perkeretaapian, khususnya di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.Kami berharap, perbaikan akan dilakukan dengan sebaik mungkin, penuh ketelitian, dan tetap mengutamakan keselamatan,” terang Didiek. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO