JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, sebagai bank terbesar di Indonesia, akan terus fokus mewujudkan solusi keuangan yang terintegrasi kepada masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan porsi sustainable business financing, sebagai wujud komitmennya untuk menghadapi isu perubahan iklim dan risiko transisi.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, pihaknya tidak hanya memperhatikan faktor profitabilitas, namun juga faktor ekonomi, lingkungan, sosial dan tata kelola untuk mencapai keuangan berkelanjutan (sustainable finance). Di sektor jasa keuangan, khususnya perbankan dan utamanya, memiliki peran penting dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi melalui perubahan pola bisnis konvensional menjadi berkelanjutan.
“Adapun hasil penghimpunan dana tersebut akan digunakan sesuai ketentuan POJK60/2017 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Bersifat Utang Berwawasan Lingkungan (Green Bond) dengan mengalokasikan paling sedikit 70% untuk kegiatan usaha dan/atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang baru, sedang berjalan atau telah selesai sesuai dengan Kerangka Kerja Obligasi,” katanya, Kamis (30/6/2022).
Discussion about this post