APBN Kembali Diandalkan dalam Penanganan Wabah PMK

JagatBisnis.com – Saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan yang harus di antisipasi dan kelola dengan tepat, cepat dan hati-hati. Bahkan, Indonesia juga sedang berjuang menangani wabah penyakit mulut dan kuku ( PMK ) yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kerbau, dan kambing. Wabah PMK sudah menyebar di 23 provinsi. Untuk itu, APBN kembali diandalkan untuk menangani krisis pangan dan PMK, mulai dari menjaga stok pangan yang cukup, membeli vaksin dan obat PMK, serta program vaksinasi pemberian vitamin bagi hewan ternak, hingga dana cadangan untuk kompensasi pemusnahan ternak yang tidak tersembuhkan.

Baca Juga :   APBN Tak Mencukupi Bangun IKN Baru

Banyaknya guncangan besar yang terjadi di dunia saat ini, krisis pangan, krisis energi, potensi krisis keuangan dan geopolitik yang makin tegang dan rumit. Makanya, seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah harus makin erat bekerjasama dan berkoordinasi. Bahkan, keuangan negara selalu menjadi instrumen utama dan diandalkan dalam menjaga rakyat dan perekonomin Indonesia dari berbagai tantangan dan guncangan.,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, usai rapat mengenai Ketersediaan Pangan dan PMK, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Dia menjelaskan, pentingnya peranan keuangan negara menjadi alat yang diandalka dalam menangani krisis pangan saat Covid-19 dan PMK. Apalagi saat menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah tidak berpangku tangan melainkan menggunakan instrumen keuangan negara untuk mengurangi dampak luar biasa dari pandemi tersebut. Pemerintah memutuskan menggunakan keuangan negara untuk membantu masyarakat, dengan cara menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 seperti bantuan uang tunai maupun dalam bentuk sembako.

Baca Juga :   Zona Kuning PMK, Dua Pasar Hewan di Kabupaten Pidie Tutup untuk Sementara

“Pemerintah menggunakan instrumen atau alat yang penting yaitu keuangan negara. Keuangan negara menjadi suatu alat yang diandalkan. Keuangan negara artinya negara memiliki instrumen keuangan untuk membantu rakyat dan ekonominya yang sedang terkena musibah luar biasa,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO