JagatBisnis.com – Tahun 2022 ini, Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menimpa Hewan Ternak, termasuk hewan kurban sapi dan kambing. Dompet Dhuafa memberikan garansi bahwa hewan yang dikurbankan di Dompet Dhuafa telah melalui proses Quality Control (QC) yang ketat dan yang pasti bebas penyakit PMK maupun penyakit lainnya.
Sejak tahun 2017, Lotte Mart sudah turut aktif menggaungkan program Tebar Hewan Kurban (THK) bersama Dompet Dhuafa. Tahun 2022 ini menjadi tahun kelima kolaborAksi apik ini. Tahun 2021 lalu, sebanyak 250 ekor setara domba/kambing (doka) telah berhasil dihimpun untuk THK.
Sedangkan jika dihitung sejak tahun 2017, Lotte Mart bersama Dompet Dhuafa telah berhasil menyalurkan sebanyak 2.100 (dua ribu seratus) ekor hewan kurban kepada para dhuafa di pelosok-pelosok negeri.
Kembali ingin memantik semangat para pelanggannya untuk berkurban, Lotte Mart dan Dompet Dhuafa menggelar acara Kurbanaval di Lotte Mall Bintaro, Tangerang Selatan, pada Minggu kemarin (26/6/2022).
Acara dengan tejuk Semarak Kurban Dompet Dhuafa #KurbanKuy di Lotte Mart tersebut dihadiri oleh para jajaran petinggi Lotte Mart yaitu Feri Rahman Saputra selaku Fresh Food Director Lotte Mart Indonesia, Ronny Lisapaly dan Dahri Virdian Djauhari selaku Regional Manager, Iwan Juanda selaku Store Manager, Y. Kuncoro Hadi selaku Manager Merchandise, Sumardi selaku Divisi Manager. Juga dihadiri oleh Etika Setiawanti selaku Direktur Resource Mobilization (Remo) Ziswaf Dompet Dhuafa, Faqih Syarafaddin selaku GM Remo Dompet Dhuafa, Aliyah Sayuti sebagai Volunteer Specialist Dompet Dhuafa, dan Ustadz Erick Yusuf.
Etika Setiawanti menyampaikan, Dompet Dhuafa merasa senang setiap tahun dapat terus berkolabrasi dengan Lotte Mart sebagai upaya menghadirkan solusi kemudahan berkurban.” Terdapat 3 (tiga) value manfaat THK yang diusung oleh Dompet Dhuafa. Pertama adalah nilai spiritual, sebab berkurban adalah salah satu ibadah yang disyariatkan Islam. Dari riset tahun 2021, ada 2 (dua) juta pekurban di Indonesia yang tercatat.
Ini merupakan potensi yang besar untuk menfasilitasi para pekurban untuk dapat mendistribusikan hewan kurban secara merata di seluruh Nusantara. Yang kedua adalah nilai sosial, artinya pendistribusian THK mampu menjangkau masyarakat-masyarakat dhuafa hingga ke pelosok-pelosok. Yang ketiga kesejahteraan ekonomi, dengan fakta bahwa THK telah banyak mengangkat kesejahteraan para peternak daerah” tutur Setiawanti. (jbo)
