BSI Bidik Transaksi Layanan Payment Point di Jaringan Dewan Masjid Indonesia

JagatBisnis.com –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) meresmikan Payment Point di seluruh jaringan DMI. Kerja sama ini akan mendorong optimalisasi peran masjid guna mengakselerasi layanan perbankan syariah. Saat ini masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat peradaban bagi umat Islam. Karena masjid dapat berfungsi sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi umat, seperti penyelenggara Baitul Maal, unit pelayanan zakat, infaq dan shodaqah.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, langkah tersebut diharapkan membawa manfaat yang lebih besar bagi ekonomi umat. Apalagi, pihaknya sudah mulai melakukan pendekatan kepada masjid-masjid yang ada di seluruh Indonesia. Misalnya, pada bulan Juni 2022 ini, sudah ada sekitar 47 masjid di Indonesia yang sudah menjadi nasabah. Bahkan, masjid tersebut juga sudah lengkapi dengan beberapa alat elektronik dan juga pemasangan QRIS sebagai salah satu alat transaksi.

“Kami berharap alat pembayaran itu bisa memudahkan para jamaah. Ke depannya, kami berharap dapat bersinergi dengan DMI di bawah dukungan Kementerian Agama dalam mengoptimalkan pengelolaan dana masjid, sehingga semangat untuk memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid dapat tercapa,” ujar Anton dalam keterangan tertulis, Senin (27/6).

Baca Juga :   BSI, Bank Hasil Merger untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Syariah

Saat ini masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat peradaban bagi umat Islam. Karena masjid dapat berfungsi sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi umat, seperti penyelenggara Baitul Maal, unit pelayanan zakat, infaq dan shodaqah.
“Oleh karena itu, masjid menyimpan potensi yang sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan umat sekaligus menjadi pilar penting terwujudnya cita-cita pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” paparnya.

Baca Juga :   BSI Gandeng Kemenparekraf Bidik Pembiayaan UMKM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sementara itu, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla menambahkan, ekonomi syariah memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia. Pembiayaan mudharabah yang menjadi salah satu produk unggulan perbankan syariah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan modal ventura yang sedang menjadi trend pembiayaan saat ini, namun dengan sistem bagi hasil. Untuk itu, pihaknya menyambut dengan positif kerja sama ini agar bisa menjadi salah satu jalan memakmurkan masjid.
“Yang kami lakukan hari ini bersama-sama semoga mempunyai manfaat, karena masjid memiliki potensi untuk menjadi costumer. Semakin makmur jamaah, akan makin makmur masjidnya. Kerjasama ini penting untuk mendorong jamaah mengamalkan kebaikannya. Jadi sistem syariah ini luar biasa kalau dijalankan dengan sistem yang baik. Kami mengapresiasi BSI yang bisa berkembang,” tutup Jusuf Kalla. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO