Inovasi KKP Tingkatkan Populasi Penyu di Sumbar

JagatBisnis.com –  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil meningkatkan jumlah populasi penyu di Ampiang Parak, Sumatera Barat (Sumbar). Peningkatan populasi tersebut dilakukan melalui Program Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK). Program ini pun masuk sebagai 99 finalis Top Inovasi dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional Tahun 2022.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dari sisi lingkungan melalui program KOMPAK, terdapat peningkatan jumlah pendaratan telur penyu dari 319 butir di tahun 2016 menjadi 1.790 butir di tahun 2020. Sementara dari sisi ekonomi, Kawasan Ampiang Parak tumbuh menjadi destinasi wisata dengan jumlah kunjungan rata-rata 1.000-1.500 orang per bulan dan saat musim puncak liburan (peak season) mencapai 50.000 orang per bulan.

“Melalui stimulan yang diberikan melalui program ini, pendapatan kelompok meningkat dari Rp6.200.000 pada 2016 menjadi Rp211.920.000 di tahun 2019. Sedangkan dari sisi sosial, program ini  mampu mengubah perilaku masyarakat dari hunter (pemburu) telur penyu menjadi penjaga (ranger),” kata Menteri Trenggono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (2627/2022).

Baca Juga :   Usai Penjara 6 Bulan di Malaysia, Nelayan RI Dipulangkan

Menurut dia, program ini dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial bahkan peningkatan ekonomi masyarakat.  Program ini di wilayah Sumbar telah menggerakkan kelompok masyarakat untuk melestarikan pesisir dan laut serta berhasil mengubah perilaku. Selain itu juga sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat lokal secara berkelanjutan.

Baca Juga :   Stok Ikan Jelang Tahun Baru Dipastikan Cukup

“Hal ini sejalan dengan arah kebijakan kami yang menjadikan ekologi sebagai panglima dalam pengelolaan pesisir dan laut, konservasi terjaga, rakyat sejahtera,” ujar Trenggono.

Baca Juga :   Penambangan Pasir Laut Ilegal di Pulau Rupat akan Dihukum

Dia menambahkan, program ini digulirkan untuk mendukung program prioritas nasional ke-6, yaitu membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Tujuan ke-14 yaitu melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan. (eva)

MIXADVERT JASAPRO