Tahun Depan, Dubes RI di Saudi Berharap Kuota Haji Normal

JagatBisnis.com – Tawaran pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia menambah 10 ribu lagi jemaah haji pada tahun ini menjadi kabar gembira. Meski, Kemenag tidak mudah memutuskan karena waktunya sempit.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, menduga pada tahun depan bisa jadi kuota haji Indonesia sudah normal.

“Saya menduga akan tahun depan normal seperti biasa,” ucap Abdul Aziz di kantor Daker Makkah, Jumat (24/6) dini hari.

Baca Juga :   Sebelum Mendarat di Madinah, Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal di Pesawat

Menurutnya, normalitas jumlah kuota haji sangat tergantung pada hubungan baik Indonesia-Arab Saudi dan juga kondisi kesehatan secara global terkait pandemi COVID-19.

“Kemungkinan besar Saudi akan mengembalikan kepada kondisi yang semula. Artinya dihitung berdasarkan jumlah penduduk. Nah, kalau ingin mau ada perubahan, penduduk dan kuota yang baru itu harus melalui sidang-sidang yang ditetapkan di dalam organisasi kerja sama Islam (OKI),” tuturnya.

Baca Juga :   Mohon Perhatian: Jemaah Haji Diingatkan Tak Boleh Bawa Jimat atau Rokok Berlebih

Abdul Aziz menghitung jika kuota kembali normal, maka Indonesia akan mendapatkan kuota 220 ribu. Angka itu bisa ditambah dengan tawaran penambahan 10 ribu kuota tahun ini ditambah lagi penambahan jumlah penduduk Indonesia.

“Penduduk Indonesia itu sudah berkembang sekarang. Mungkin sekarang sampai 260-265 juta penduduk. Artinya harus ada tambahan jumlah jemaah dari 220 ribu menjadi 265 ribu, terus ada tambahan lagi 10 ribu jadi 275 ribu. Itu kalau kondisinya normal dan usulan kita setiap permohonan kuota dikabulkan,” ucap Abdul Aziz.

Baca Juga :   Calon Jemaah Haji Ini Kepergok Bawa Cobek

“Penambahan kuota tidak diwajibkan, itu bagaimana pemerintah Saudi memberikan menetapkan saja. Jadi jangan kemudian seolah-olah kita memaksa Saudi terus menerus menyiapkan penambahan kuota, jangan. Tetap saja itu kewenangan Saudi-lah untuk memberikan,” imbuhnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO