JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memacu transaksi digital banking. Hal itu guna mengoptimalkan pendapatan. Terbukti, pertumbuhan jumlah transaksi BSI Mobile 276 persen year on year (yoy) mencapai 55,11 juta per Maret 2022. Sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee based income) menjadi Rp58,94 miliar. Ini semua tidak terlepas dari peningkatan pengguna BSI Mobile dari 124 persen yoy menjadi 3,77 juta user aktif.
Digital Strategic Partnership Group Head BSI Wijayanto menjelaskan, jumlah pengguna yang semakin meningkat karena adanya perubahan perilaku masyarakat yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM maupun internet banking. Sehingga secara keseluruhan lebih dari 96 persen nasabah sudah mulai digital savvy. Hal ini juga karena pihaknya secara serius menghadirkan beyond banking dalam satu genggaman melalui BSI Mobile dengan fitur-fitur inovatif yang akan terus dikembangkan. Yakni biometric, transaksi yang lengkap, fitur islami, pelunasan haji dan pembayaran umroh, gadai dan pembiayaan emas serta QRIS.
Discussion about this post