BRI Sudah Salurkan 41,12 Persen dari Total Plafon KUR

JagatBisnis.com – Perbankan semakin gencar menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) di pertengahan tahun. Penyaluran kredit berbunga rendah ini semakin deras seiring momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut. Salah satunya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan KUR sebesar Rp104,5 Triliun sejak awal tahun hingga Mei 2022.

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, pembiayaan itu diberikan kepada 2,7 juta pelaku UMKM. Dengan pencapaian sebesar 41,12 persen dari target yang di-breakdown oleh pemerintah di tahun ini sebesar Rp254,1 triliun. Penyaluran KUR ini didominasi sektor produksi sebesar 57,38 persen.

“Guna mencapai target KUR, kami tetap pada strategi selective growth yang selaras dengan strategi penyaluran kredit kami secara umum. Selain itu kami akan memanfaatkan hyperlocal ecosystem dengan fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu.  Kami juga terus melakukan pemberdayaan melalui digitalisasi, yakni dengan platform PARI, Localoka dan pasar.id. Strategi selective growth yang diterapkan BRI efektif menjaga kualitas KUR tetap baik,” katanya, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga :   BRI Hentikan Penyaluran Kredit ke Sektor Batu Bara

Dia menambahkan, pihaknya juga membuat sektor-sektor prioritas dalam penyaluran KUR, seperti perdagangan dan pertanian. Bahkan, penggunaan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting serta meningkatkan success rate restrukturisasi.

Baca Juga :   E-Toll Pakai MLFF, Mempengaruhi Kinerja BRIZZl

“Hal tersebut berdampak positif terhadap kualitas KUR yang disalurkan. Karena hingga Mei 2022 NPL KUR kami tercatat di kisaran 1,4 persen,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO