JagatBisnis.com – Mayat dua pendeta dan seorang pemandu wisata yang hilang di Meksiko utara ditemukan pada Rabu (22/6/2022). Sebelumnya, mereka dilaporkan hilang pada awal pekan ini di daerah yang dikuasai geng kriminal.
Ketiganya hilang pada Senin (20/6/2022). Mereka diduga tersandung masalah dengan buronan pengedar narkoba di negara bagian perbatasan Chihuahua.
“Kami telah menemukan mayat pendeta Yesuit Javier Campos, Joaquin Mora dan pemandu wisata Pedro Palma,” kata Gubernur Chihuahua Maria Eugenia Campos dalam sebuah video yang diposting ke media sosial, dikutip dari Reuters.
Salah seorang kepala ordo keagamaan di Meksiko, Luis Gerardo Moro, menyebut jasad ketiga orang tersebut ditemukan di sebuah Gereja. Diduga kuta ketiga orang ini tewas akibat ditembak.
“Ketiga jenazah dibawa dari Gereja oleh sekelompok pria,” kata Moro dalam sebuah wawancara radio.
Kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua melaporkan, ketiganya tewas setelah sempat berlindung di sebuah gereja di kota Cerocahui.
Atas kejadian tersebut, Kejaksaan menetapkan Jose Noriel Portillo Gil sebagai tersangka. Mereka menawarkan hadiah hampir Rp. 1,37 miliar, untuk informasi yang berkaitan dengan keberadaannya.
Portillo adalah nama yang erat dengan dunia hitam di Meksiko. Pada 2018 pria itu terlibat perdagangan narkotika. Ia juga otak di balik tewasnya seorang guru asal AS, Patrick Braxton-Andrews. (pia)
