JagatBisnis.com – Thailand melegalkan penanaman dan konsumsi pribadi ganja pada pekan lalu. Bagi para pasien, terutama penderita kanker yang mengandalkan ganja medis, pelonggaran itu membuka jalur untuk pasokan yang lebih murah.
Thailand mengatakan, keputusan itu akan meningkatkan sektor pertanian. Sebab, para petani mendapatkan tanaman komersial baru yang bernilai tinggi.
Alhasil, para pengguna ganja untuk medis juga merasakan manfaatnya.
Jiratti Kuttanam mengonsumsi produk ganja untuk mengatasi rasa sakit yang diakibatkan perawatan kanker payudara.
Wanita berusia 42 tahun itu didiagnosis menderita kanker payudara stadium lanjut lima tahun lalu.
Dua tahun kemudian, dia mulai memanfaatkan minyak ganja dan produk lainnya untuk mengurangi rasa sakit, muntah, kelelahan, dan kecemasan akibat kemoterapi.
“Saya telah mengonsumsi ganja secara teratur sehingga saya tidak perlu merasa sakit,” jelas Jiratti, dikutip dari The Straits Times, Senin (20/6/2022).
Discussion about this post