Selama 3 Tahun Indonesia Tak Impor Beras

JagatBisnis.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia dalam 3 tahun terakhir ini tidak lagi melakukan impor beras dari negara luar. Padahal, sebelumnya Indonesia mengimpor sebanyak 1,5-2 juta ton beras setiap tahunnya. Hal itu karena hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton. Hasil itu melebihi kebutuhan konsumsi nasional yang 28 juta ton.

“Hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton, melebihi kebutuhan konsumsi nasional yang 28 juta ton. Karena itulah sudah 3 tahun terakhir kita tidak mengimpor beras,” tulis Jokowi di akun twitter @jokowi dikutip Senin (20/06/2022).

Jokowi berharap, capaian tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan menggenjot produktivitas petani beras di dalam negeri. Untuk itu, produktivitas petani itu harus ditingkatkan.

Baca Juga :   Harganya Masih Mahal, Kendaraan Listrik yang Beredar Masih Sedikit

“Ini yang harus kita syukuri dan kita sudah 3 tahun ini tidak impor, yang namanya beras tidak impor sama sekali sudah tiga tahun,” tegas.

Baca Juga :   Disalurkan ke Masjid Nasional Al-Akbar, Sapi Kurban Jokowi Dijaga 6 Petugas 24 Jam

Kendati demikian, Jokowi mengakui, Indonesia memang masih mengimpor beras-beras khusus dari luar negeri, misalnya beras khas Jepang, Korea, dan India untuk konsumsi warga negara tersebut di Indonesia.

“Meskipun ada impor, kecil, tapi itu beras-beras khusus,” tegasnya.

Baca Juga :   Jokowi dan Prabowo jadi Saksi Pernikahan Atta dan Aurel

Dia menambahkan, harga beras di Indonesia juga berada di bawah rata-rata, yakni Rp10.700 per kilogram (kg). Harga itu lebih murah, jika dibandingkan dengan harga di Korea Selatan sebesar Rp53 ribu per kg. Sedangkan, di Amerika Rp52 ribu per kg dan Filipina Rp18 ribu per kg. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO