Jelang Puncak Haji 2022, Begini Kondisi Tenda-tenda di Arafah

Suasana di Arafah, Makkah

JagatBisnis.com – Puncak ibadah haji adalah wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijah yang kemungkinan jatuh pada 9 Juli 2022. Sebelum puncak haji digelar, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Makkah hari ini meninjau Arafah.

Peninjauan dipimpin langsung Kepala Daker Makkah, Mukhammad Khanif, bersama para Kepala Sektor di Makkah (5 sektor), serta mengajak Media Center Haji (MCH).

Tenda-tenda untuk jemaah haji di area untuk jemaah Indonesia, tampak sudah berdiri. Tenda-tenda itu sebagian besar berukuran besar. Namun, kondisinya masih belum siap seperti foto ini:

Baca Juga :   Calon Jemaah Haji yang Positif COVID-19 akan Dikarantina selama 5 Hari

Tiap tenda dilengkapi dengan AC besar karena udara di Makkah yang sangat terik. Saat siang suhunya bisa mencapai 46 derajat.

Selain AC, di dalam tenda-tenda itu juga akan disiapkan alas karpet atau kasur kecil untuk jemaah wukuf.

Sementara, kondisi toiletnya tampak juga sudah dibangun tapi belum siap pakai. Di lokasi tak terlihat petugas Saudi yang harusnya membenahi area wukuf tenda jemaah Indonesia.

Baca Juga :   Penuhi Undangan Raja Salman, Ma'ruf Berangkat Haji hingga 13 Juli 2022

Kadaker Makkah, Mukhammad Khanif, mengatakan persiapan memang belum 100 persen, tapi fasilitas dipastikan tersedia untuk jemaah saat wukuf di Arafah nanti.

“Kalau kita lihat sekarang tenda-tenda sudah bagus-bagus, malah hampir semuanya siap dengan AC,” tuturnya.

Para jemaah haji akan mulai diberangkatkan ke Arafah sehari sebelumnya yaitu pada 8 Zulhijah atau 8 Juli, untuk menghindari kepadatan karena lalu lintas akan sangat padat oleh jemaah haji dari seluruh dunia.

Baca Juga :   Soal Biaya Haji, Kemenag Akan Kaji Ulang

Jemaah akan berada di Arafah pada 9 Dzulhijjah, lalu jelang malam harinya diberangkatkan ke Muzdalifah untuk bermalam di sana.

Indonesia adalah negara yang mengirimkan jemaah haji terbanyak sebanyak 100.051 orang. Mereka dikirim dalam dua gelombang yaitu gelombang satu ke Madinah dulu, gelombang II ke Makkah. (pia)

MIXADVERT JASAPRO