JagatBisnis.com – Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) saat ini memantau sebanyak 650 konten propaganda yang mengandung pesan anti NKRI. Konten propaganda tersebut juga bertentangan dengan ideologi Pancasila serta pendanaan dan pelatihan, hingga glorifikasi ideologi khalifah. Sehingga, Patroli Siber terus diberlakukan. Hal itu guna menekan angka tindakan intoleran.
Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan patroli tersebut merupakan langkah mengantisipasi penyebaran paham khilafah yang tengah marak di Indonesia. Salah satunya oleh kelompok Khilafatul Muslimin. Patroli digelar usai pihak kepolisian meringkus 23 tersangka Khilafatul Muslimin.
“Takedown terhadap konten yang mengandung 9P: propaganda, perekrutan, pendanaan, pelatihan, pembentukan paramiliter, penyediaan logistik, perencanaan, pelaksanaan serangan dan persembunyian di berbagai platform media sosial,” ujar Boy di Jakarta, Senin (20/6/2022).
Discussion about this post