JagatBisnis.com – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Barat, mencatat sebanyak 1.024 hewan ternak kerbau dan sapi terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial, menyebut dari jumlah itu, 2 di antaranya mati yakni, 1 ekor sapi dan kerbau.
“Dari total ternak yang terjangkit sebanyak 1.024 ternak, sebanyak dua ekor ternak di antaranya sudah mati,” kata Danil dikutip dari Antara, Senin (20/6).
Menurut Danil, hewan ternak yang terjangkit wabah PMK di Aceh Barat ini tersebar di 7 Kecamatan, yakni Kecamatan Woyla sebanyak 60 ekor, Kecamatan Woyla Timur 32 ekor, Kecamatan Sungai Mas 13 ekor, Kecamatan Bubon satu ekor, Kecamatan Arongan Lambalek 909 ekor, Kecamatan Meureubo tiga ekor, dan di Kecamatan Samatiga enam ekor.
Menurut dia, dari jumlah hewan yang terjangkit PMK itu, 110 di antaranya sudah sembuh. Sebanyak 97 di Kecamatan Arongan Lambalek dan 13 di Kecamatan Woyla.
“Insya Allah kita akan terus mengupayakan penyembuhan ternak sapi, dengan pemberian asupan vitamin,” kata dia. (pia)
