JagatBisnis.com – Dua subvarian virus corona Omicron BA.4 dan BA.5 berpotensi memiliki sifat keparahan yang lebih tinggi dibanding varian Omircron, menurut hasil penelitian.
WHO dan para pakar meminta pemerintah dan masyarakat tidak lengah dan tetap waspada untuk mencegah kenaikan rawat inap atau bahkan kematian.
Peneliti ketahanan kesehatan global dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengatakan Omicron varian BA.4 dan BA.5 bisa memiliki tingkat keparahan yang lebih besar karena memiliki mutasi yang diadopsi dari varian Delta.
“BA.4 dan BA.5 ini bisa dengan cepat dan mudah masuk ke sel, ditambah lagi dia juga bisa bereplikasi di sel paru dengan sangat efektif, sehingga ini bisa membuat sifat keparahannya itu bisa lebih meningkat,” kata Dicky saat dihubungi BBC Indonesia, Kamis (16/06).
Discussion about this post