JagatBisnis.com – Harga minyak naik pada penutupan Kamis atau Jumat (17/6/2022) pagi WIB. Perdagangan minyak sangat fluktuatif setelah Amerika Serikat mengumumkan sanksi baru terhadap Iran. Pada saat yang sama, pasar energi tetap fokus pada kekhawatiran pasokan yang telah membuat harga melonjak tahun ini.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menetap di 119,81 dolar AS per barel, terangkat 1,30 dolar AS atau 1,1 persen. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli berakhir menguat 2,27 dolar AS atau 2,0 persen menjadi 117,58 dolar AS per barel.
Pasar minyak tergelincir sehari sebelumnya karena kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, Inggris dan Swiss memicu kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global.
Setelah aksi jual di awal sesi, pembeli melompat kembali ke pasar karena sebagian besar peramal memperkirakan pasokan akan tetap ketat selama beberapa bulan.
Discussion about this post