20 Kasus Omicron BA.4-BA.5 Terdeteksi di Jabar

Ilustrasi virus corona Omicron.

JagatBisnis.com –  Jumlah kasus sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 mengalami kenaikan. Hingga 14 Juni 2022, jumlahnya telah mencapai 20 kasus. Bagaimana persebarannya?

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan sudah ada 20 kasus Omicron BA.4 dan BA.5.

“Sampai dengan 14 Juni 2022 total kasus BA.4 dan BA.5 yang telah diidentifikasi 20 kasus, 2 kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5,” ucap Maxi kepada wartawan, Kamis (16/6).

Baca Juga :   Omicron Sumbang 73 Persen Kasus Baru COVID-19 di AS

Dari total kasus ini telah diidentifikasi bahwa 3 kasus merupakan warga negara asing (WNA). Sedangkan 17 kasus lainnya merupakan transmisi lokal.

Sebaran 20 kasus varian ini berada di Bali sebanyak 3 orang yang semuanya WNA, Banten 1 orang, Jakarta 4 orang, dan Jawa Barat 12 orang. Kasus di Jawa Barat paling banyak karena merupakan klaster keluarga.

Baca Juga :   Menhan AS Tetap Terinfeksi Virus Corona Meski sudah Terima Vaksin Booster

“Kasus di Jawa Barat merupakan klaster di keluarga, 3 klaster,” ucapnya.

Maxi juga menjelaskan, bila dilihat dari kondisi kesehatan ke 20 kasus ini, terdapat 1 orang rawat inap sementara 19 kasus lainnya rawat jalan. Dari 20 kasus ini, 16 orang bergejala ringan sementara 4 orang tidak bergejala.

Baca Juga :   Omicron Melonjak, Warga India Dilarang Keluar Rumah pada Akhir Pekan

Sementara itu, kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan penambahan angka konfirmasi positif. Hingga Rabu (15/6) angka kasus virus corona bertambah 1.242 orang dengan jumlah kematian sebanyak 8 orang.(pia)

 

MIXADVERT JASAPRO