JagatBisnis.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi capaian kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI. Di usianya yang ke-10 tahun, DKPP telah berhasil mengawal penyelenggaraan Pemilu dan demokrasi yang lebih baik. Untuk itu, keberadaan DKPP dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 menjadi satu tumpuan bersama dari para peserta Pemilu dan juga masyarakat Indonesia secara luas.
Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro, menyebutkan berbagai capaian yang berhasil diraih DKPP selama rentang usianya tersebut. Di antaranya, DKPP telah berhasil menciptakan sistem penegakan kode etik yang terbuka. Ini menjadi tolok ukur yang dapat dicontoh oleh lembaga negara lainnya. Selain itu, DKPP juga berhasil menciptakan sistem dan mekanisme persidangan yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi.
“Sehingga DKPP berhasil membentuk sistem penegakan integritas aparatur yang efektif, berupa ancaman pemberhentian tetap kepada penyelenggara Pemilu yang tidak memiliki integritas. Langkah ini sebagai upaya membentuk sistem Pemilu dan demokrasi yang lebih baik,” katanya, pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 DKPP, Senin ((13/6/2022).
Dia menambahkan, pada 2021 DKPP juga mampu mencapai target realisasi anggaran sebesar 99,01 persen. Atas kinerja yang telah dicapai, diharapkan, seluruh jajaran DKPP dapat meningkatkan kinerjanya melalui pengembangan inovasi, serta memperkuat kapasitas sumber daya manusia. Sehingga memiliki profil pekerja keras, dinamis, terampil, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kami menyadari, tantangan DKPP kian kompleks terutama menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentah 2024. Karena, gelaran tersebut akan berdampak terhadap eskalasi pengaduan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. Maka, kami berharap DKPP mampu menjawab legitimasi publik dengan memberikan keputusan terbaik dalam menghadapi setiap pengaduan,” ungkapnya. (*/eva)
