Rusia Dituding Curi Gandum dan Menjualnya ke Luar Negeri

JagatBisnis.com – Rusia tengah mengirimkan gandum dari Ukraina ke luar negeri, kata para pejabat yang ditunjuk Rusia di kawasan selatan Ukraina yang dikuasai Rusia.

BBC belum dapat memverifikasi klaim tersebut, namun hal itu mengemuka ketika sejumlah pejabat Ukraina menuduh Rusia mencuri sekitar 600.000 ton gandum dan mengekspor sebagian di antaranya.

Rusia membantah telah melakukan pencurian. Mengakses gandum Ukraina di gudang-gudang menjadi urusan penting bagi sejumlah negara mengingat jutaan ton diekspor setiap tahun ke Afrika dan Timur Tengah.

Baca Juga :   Biden Sambangi Polandia untuk Bahas Invasi Rusia

Namun, bahan pangan itu tidak bisa dikapalkan sekarang lantaran Angkatan Laut Rusia memblokade pelabuhan-pelabuhan Ukraina di Laut Hitam.

Baca Juga :   Prancis Sita Kapal Kargo Rusia

Rusia juga mengatakan Ukraina harus melucuti semua ranjau di perairan Laut Hitam agar kapal-kapal bisa segera melintas untuk mengirimkan bahan pangan.

Amerika Serikat menuduh Rusia berupaya menjual gandum curian dari Ukraina ke negara-negara di Afrika yang dilanda kekeringan, demikian dilaporkan harian the New York Times.

Baca Juga :   Macron ke Rusia, Bujuk Putin Hentikan Invasi ke Ukraina

Pada pertengahan Mei lalu, AS mengirimkan peringatan kepada 14 negara (sebagian besar di Afrika) bahwa kapal-kapal kargo Rusia meninggalkan sejumlah pelabuhan dekat Ukraina. Kapal-kapal itu sarat dengan muatan gandum, sebut the New York Times mengutip surat Kementerian Luar Negeri AS.(pia)

MIXADVERT JASAPRO