Ekbis  

Mahasiswa Diajak Berwirausaha

JagatBisnis.com –  Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mengajak akademisi menjadi wirausaha. Hal itu dilakukan untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital di Indonesia yang bisa mencapai Rp5.400 triliun. Potensi tersebut harus bisa dimanfaatkan para wirausaha mapan baru dari kalangan mahasiswa berbasis anak muda inovatif dan berpendidikan tinggi.

“Jangan sampai potensi tersebut dikuasai asing. Karena, saat ini, sekitar 50 persen produk yang ada di e-commerce merupakan barang impor. Para wirausaha muda saat ini harus mampu menguasai pasar dalam negeri, dan juga harus kompetitif di pasar global,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (8/7/2022).

Diungkapkan, untuk itu pihaknya mengajak wirausaha muda untuk meningkatkan kemampuan dalam berkompetisi. Karena ke depan produk UMKM Indonesia harus bisa berbasis inovasi, kreativitas, dan teknologi. Oleh karena itu, diharapkan perguruan tinggi termasuk UMP harus kuat dalam mengembangkan inkubator bisnis di lingkungan kampus.

Baca Juga :   Sistem E-Katalog LKPP Harus Mampu Serap 90 Persen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

“Pilih 2-3 produk unggulan untuk dikembangkan hingga memiliki daya saing tinggi di pasar,” tegas Teten.

Baca Juga :   MenKopUKM: Pemerintah Terapkan Nilai-Nilai Pancasila untuk Wujudkan UMKM Tangguh

Dia menjelaskan, dari UMP bakal lahir banyak wirausaha muda berbasis kampus dan anak muda. Apalagi, pangsa pasar anak muda sekarang ini adalah produk-produk custom atau handmade. Sehingga ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha. Hanya saja, dengan pasar terbuka seperti saat ini, bukan hanya produk startup Indonesia bisa masuk ke pasar dunia, tapi produk luar negeri bisa masuk ke pasar nasional.

Baca Juga :   Lair Band Siap Tur ke Enam Negara

“Untuk itu, perguruan tinggi saat ini harus mengubah pola pikir melalui kurikulumnya dalam mencetak sarjana menjadi wirausaha berpendidikan yang berdaya saing dan inovatif. Salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja dan bukan lagi pencari kerja. karena perguruan tinggi berperan penting dalam memajukan kewirausahaan,” tutup Teten. (eva)

MIXADVERT JASAPRO