Mobil Pikap Terbakar di Kumai

JagatBisnis.com – Satu unit mobil pikap bernomor polisi KH 8505 GP terbakar di ruas Jalan Panglima Utar Desa Kapitan Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada Jumat pagi (3/6/2022), sekira pukul 09.13 WIB.

Saat kebakaran itu terjadi nampak asap tebal membumbung tinggi, disusul ledakan yang berasal dari mobil bak terbuka jenis Suzuki New Mega Carry itu, ledakan ini juga sempat mengagetkan dan mencuri perhatian warga sekitar.

Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar Dwi Agus Suhartono mengungkapkan, berdasarkan keterangan sopir, Anang (40), peristiwa terbakarnya mobil pikap miliknya itu bermula ketika dirinya mencium aroma benda terbakar yang berasal dari bagian bawah pikap.

Baca Juga :   Sakit Hati, Berujung Penusukan terhadap Ketua MUI di Banyuwangi

“Awal kejadian posisi mobil tersebut sedang jalan dari Kumai ke arah Kubu. Sebelum bundaran Bahari Kumai, sopir mencium bau benda terbakar dari bawah jok mobil bagian mesin. Setelah melihat kebelakang dari spion, sopir kaget ada asap keluar dari bawah bak mobil yang dikendarainya,” kata Dwi.

Baca Juga :   Spesialis Senpi di Merauke Mampu Buat Kualitas Terbaik

Ia melanjutkan, sang sopir langsung banting setir menepikan kendaraan dan berupaya memadamkan api, namun aksi itu gagal. Bahkan api semakin membesar dan membakar habis seluruh bagian mobil pikap.

“Spontan sopir meminggirkan mobil tersebut kemudian berhenti dan mencari air untuk menyiram bagian mobil yang keluar asap. Namun, api malah membesar dengan cepat membakar habis seluruh mobil pikap tersebut,” terang dia.

Mendapati laporan tersebut, sambung Dwi, sejumlah petugas dikerahkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman dibantu BPBD Kobar, Pelindo, Polsek Kumai, Satpol PP dan warga.

Baca Juga :   Ngeri, Rudal Balistik Yaman Mampu Tembus Jantung Kerajaan Arab Saudi

“Setelah menerima laporan personil regu III yang sedang piket siang segera meluncur ke lokasi, 4 orang personil dengan membawa 1 unit mobil damkar jenis unit firedom 05, disusul suplai eks kehutanan,” beber pria yang akrab disapa Kaboel ini.

Akibat kejadian tersebut sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas dari arah Pangkalan Bun–Kumai, lantaran banyak warga yang melihat dari pinggir jalan.

“Penyebab kebakaran diduga konsleting kelistrikan mobil pikap,” pungkasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO