Ini 3 Kelemahan ASN saat Menjalankan Kinerja Pemerintahan

JagatBisnis.com Birokrasi di Indonesia hingga saat ini tak mengalami banyak perubahan dari tahun ke tahun. Hal tersebut dikarenakan masih adanya kelemahan yang terjadi di lingkungan aparatur sipil negara (ASN). Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan ada 3 kelemahan. Faktor kelemahan itu di antaranya kompetensi, komitmen dan kekompakan.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni menjelaskan ketiga kelemahan itu, pertama adalah kompetensi. Karena hanya ada 20 persen ASN yang bentul-bentul bisa diandalkan dan bisa di percaya penuh. Sedangkan, ASN yang lainnya tidak. Sehingga ini menjadi problem.

“Kalau soal kompetisi bisa dinaikan kinerjanya, maka birokrasi di Indonesia bisa menjadi lebih bagus lagi. Apalagi, untuk meningkatkan kapasitas di era sekarang sangat mudah. Karena akses digital saat ini dapat meningkatkan kualitas SDM. Jadi, tidak perlu biaya. Ada youtube, webinar, buku elektronik dan lain-lain,” katanya, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga :   Menpan RB Setuju Usulan ASN WFH selama Sepekan

Kelemahan kedua, lanjut Fatoni, adalah komitmen. Sebagian besar ASN tidak memiliki komitmen, sehingga rasa memiliki, kesungguhan dan tanggung jawabnya kurang. Karena sebagian besar manusia ingin kerjanya yang ringan dan tidak berisiko. Kelemahan ketiga adalah kekompakan. Kinerja ASN tidak akan tercapai jika tidak diiringi dengan kerja sama.

Baca Juga :   Bercerai, ASN Pria Wajib Serahkan Setengah Gaji ke Mantan Istri

“Kinerja ASN dibutuhkan kerja tim. Namun, di ASN banyak yang ingin menonjol sendiri, egois, tidak menerima masukan yang lain, merasa pintar sendiri, ini banyak. Oleh karena itu, dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah selalu memacu ASN agar unggul dan inovatif,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO