Kemenkes Sebut Vaksin Sinovac dan Zifivax Bisa Dipakai untuk Booster

JagatBisnis.com Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Dr Prima Yosephine menyatakan bahwa Vaksin Sinovac sudah dapat menjadi vaksin booster. Termasuk bagi masyarakat yang menerima vaksin primer Sinovac juga (homolog).

“Untuk pemberian vaksinasi dosis booster sudah juga diedarkan surat dari Dirjen P2P di tanggal 24 mei 2022 dengan memasukan Vaksin Sinovac sebagai booster homolog seluruh sasaran yang sudah mendapat dosis primer Sinovac,”jelas Prima dalam rapat virtual dikutip Kamis (2/6).

Selain itu, dalam surat yang tersebut juga disebutkan bahwa Vaksin COVID-19 Zifivax sudah diizinkan untuk menjadi vaksin booster heterolog bagi yang sudah mendapatkan dosis primer Sinovac dan Sinopharm.

Baca Juga :   Jelang Mudik, Vaksinasi Booster Mencapai 13,26 Persen

Vaksin booster heterolog yaitu pemberian dosis lanjutan atau dosis ketiga dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapatkan sebelumnya.

“Dalam surat itu Vaksin Zifivax sudah boleh diberikan sebagai booster heterolog bagi sasaran yang sudah mendapat dosis primer lengkap Sinovac dan Sinopharm mungkin demikian,” kata Prima.

Baca Juga :   Warga Antusias Vaksinasi Booster di Kawasan Industri PT JIEP Berlangsung hingga 23 Maret 2022

Berdasarkan data dari Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPPN), per tanggal 28 Mei, terdapat 412 juta dosis vaksin yang diberikan ke masyarakat di Indonesia.

Dengan 61% untuk vaksinasi dosis lengkap dan cakupan vaksinasi booster yang masih tergolong rendah yaitu 25 % dari total populasi di Indonesia.

Baca Juga :   Pelaku Perjalanan Diwajibkan Booster

“Data KPCPEN per tanggal 28 Mei kita sudah memberikan lebih dari 412 juta suntikan, yang di mana lebih 61% dari sasaran kita sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Namun cakupan booster kita memang rendah yaitu 16% dari total populasi,” ujar Prima

Maka dari itu, dengan diizinkannya Vaksin Sinovac sebagai booster homolog dan Vaksin Zifivax sebagai booster heterolog, diharapkan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi primer maupun booster di Indonesia. (pia)

MIXADVERT JASAPRO