JagatBisnis.com – Penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta, Sabtu (4/6/2022), dipastikan akan digelar tanpa sponsor dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, kerja sama sponsor dengan PT Kilang Pertamina International selaku anak perusahaan PT Pertamina, mendadak dibatalkan. Maka, seluruh pendukung acara merupakan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Sebelumnya memang sempat ada anak usaha BUMN Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional yang menjadi sponsor. Namun, pihaknya memutuskan untuk membatalkan kerja sama,” kata VP Organizing Committee Formula E Jakarta, Iman Sjafei, Rabu (1/6/2022).
Iman menjelaskan, rencana awalnya, kerja sama yang disepakati antara panitia dengan Kilang Pertamina adalah bentuk sponsorsip pemberian diskon produk energi terbarukan, Pertamina Renewable Diesel. Namun, pihaknya memutuskan untuk tak mengambil diskon tersebut demi prinsip Good Corporate Government (GCG). Apalagi nantinya akan ada pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Bahan bakar Pertamina Renewable Diesel itu memang dibeli oleh panitia Formula E untuk menyalakan generator yang digunakan untuk pengisian ulang baterai mobil balap listrik. PT Kilang Pertamina International awalnya hendak memberikan diskon sebanyak Rp1 miliar dari total pembelian bahan bakar yang mencapai Rp 3 miliar. Namun, dikhawatirkan diskon yang diambil ini akan menjadi temuan dalam laporan keuangan nantinya,” tegas Iman.
Dia menambahkan, tiga hari jelang balapan 4 Juni nanti sudah hampir dipastikan tidak akan ada lagi sponsor yang masuk. Dengan demikian, perusahaan pendukung ajang balap mobil listrik ini berjumlah 30 dengan rincian 29 swasta dan satu BUMD yang menjadi sponsor Formula E. (*/esa)
