Tingkatkan Belanja Produk Dalam Negeri dan UMKM, Kementerian ATR/BPN Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

JagatBisnis.com –   Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendorong pengadaan barang dan jasa dengan mengutamakan pembelian produk dalam negeri dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berdasarkan hal tersebut, Biro Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian ATR/BPN melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pelaku Usaha Tahun 2022 dengan tema “Strategi Peningkatan Belanja Produk Dalam Negeri dan Kemudahan Berusaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)” yang diselenggarakan di grandkemang Hotel Jakarta, Selasa (31/05/2022).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto saat membuka acara menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman serta peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah.

“Selain itu juga, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dalam menerapkan penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam suatu produk barang atau jasa; meningkatkan motivasi sertifikasi TKDN terhadap produk dalam negeri; meningkatkan kesempatan berusaha bagi penyedia barang atau jasa; serta meningkatkan peran penyedia pada Katalog Sektoral, Bela Pengadaan, dan Toko Daring,” ungkapnya.

Baca Juga :   Tingkatkan Kinerja Berintegritas, Kantah Tangsel Gelar Kegiatan Pembangunan Zona Integritas

Lebih lanjut, Himawan Arief Sugoto menuturkan bahwa Kementerian ATR/BPN patut bersyukur masih menjadi yang tertinggi bertransaksi melalui Bela Pengadaan dengan nilai sebesar Rp18.027.111.205. Saat ini Kementerian ATR/BPN dipercaya untuk mengelola Katalog Sektoral untuk kegiatan digitalisasi dan validasi data pertanahan. Di mana akan segera ditambah lagi etalase produk pada Katalog Sektoral guna mempercepat proses pengadaan barang atau jasa.

Baca Juga :   Mafia Tanah Tidak akan Dibiarkan Merajalela di IKN Baru

“Untuk itu bagi para pelaku usaha silakan berpartisipasi dalam mempercepat pertumbuhan UMKM dengan menjadi penyedia barang atau jasa pengadaan melalui Bela Pengadaan, Toko Daring, maupun Katalog Sektoral. Dan tentunya barang atau jasa yang ditawarkan merupakan barang produksi dalam negeri,” tuturnya.

Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian ATR/BPN, Agustin Iterson Samosir menjelaskan, Kementerian ATR/BPN Tahun Anggaran 2022 mendapatkan pagu alokasi anggaran sebesar Rp8.097.122.117.000. Dari jumlah pagu tersebut, total yang telah diumumkan pada Aplikasi SiRUP sebesar Rp6.597.798.000.000 dengan jumlah 67.121 paket sebesar Rp2.012.192.000.000 untuk Penyedia; 51.245 paket dengan nilai sebesar Rp4.534.560.000 yang dilaksanakan secara swakelola; dan 2.458 paket dengan nilai sebesar Rp51.045.000.000 melalui penyedia dalam swakelola.

Baca Juga :   Kementerian ATR/BPN Dorong Percepatan Legalisasi Aset Pemda Jatim

Tak hanya itu saja, Agustin Iterson Samosir juga mengungkapkan terima kasih kepada para pelaku usaha yang telah optimal mengikuti forum kegiatan Bimtek. “Forum ini untuk kita bersama-sama untuk menjadikan pengadaan barang dan jasa kita menjadi lebih cepat dan terakselerasi di kemudian hari,” ujarnya. (srv)

MIXADVERT JASAPRO