JagatBisnis.com – AirNav Indonesia memberikan penjelasan terkait pesawat ramai-ramai gagal mendarat di sejumlah bandara domestik. Pesawat-pesawat tersebut diketahui gagal mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali, Kamis (26/5/2022). Pendaratan pun dialihkan ke bandara terdekat. Di antaranya di Yogyakarta, Surabaya hingga Makassar.
Sekretaris perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengungkapkan kejadian tersebut disebabkan cuaca buruk. Sehingga jarak pandang ke landasan pacu menjadi terganggu dan tidak memenuhi syarat untuk mendarat di sejumlah bandara.
“Akibat faktor cuaca buruk proses mendarat tidak stabil. Sampai saat ini, kami juga masih terus melakukan koordinasi dengan BMKG. Sehinggw Kantor otoritas bandara dan maskapai penerbangan dapat menyampaikan perkembangan perubahan cuaca secara periodik,” kata dia, Kamis (25/5/2022).
Dia menambahkan, selama ini lembaganya menjadi satu-satunya penyelenggara navigasi penerbangan di Indonesia yang menyediakan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai standar internasional. (*/esa)
Discussion about this post