Buya Syafii Wafat, Megawati: Saya Merasa Kehilangan

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

JagatBisnis.com –   Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDIP mengucapkan duka cita yang mendalam atas wafatnya Prof Dr. H. Buya Syafii Maarif. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati terisak saat mengetahui Buya Syafii meninggal dunia.

Dia menuturkan Buya Syafii merupakan sahabat Megawati. Hasto menyebut Presiden ke-5 RI itu sangat kehilangan sosok negarawan seperti Buya.

“Ketika kami menyampaikan berita wafatnya Buya ke Ibu Megawati Soekarnoputri, Beliau terisak sangat sedih. Buya Syafii sosok yang menjadi sahabat Ibu Megawati, dan bersama-sama di BPIP,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).

Baca Juga :   Soal Nama Kandidat Capres, Puan: Sudah Diusung PDIP

“Ibu Megawati sungguh merasa kehilangan sosok negarawan yang menjadi cermin kecendekiawanan, sosok saleh yang rendah hati, sosok yang menjadi bagian kekuatan moral bangsa dan memberikan keteladanan dalam etika hidup berbangsa dan bernegara,” lanjut dia.

Atas wafatnya Buya Syafii, kata Hasto, Megawati menginstruksikan seluruh kader PDIP memberikan penghormatan yang terbaik.

“Arahan Ibu Megawati, seluruh Keluarga Besar PDI Perjuangan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada Buya Syafii dengan mendoakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutur Hasto.

Baca Juga :   Pilpres 2024, Megawati dan Jokowi Dinilai Bakal Adu Kuat

Selain itu, Hasto menambahkan, Megawati juga menugaskan politikus PDIP Pranomo Anung untuk melakukan koordinasi terkait protokoler penghormatan negara dalam rangka pemakaman Almarhum Buya Syafii.

Dalam koordinasi itu, Hasto menceritakan kedekatan Megawati dengan Buya. Hasto menjelaskan Bung Karno dan Ibu Fatmawati memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah.

Baca Juga :   Ini Harapan Megawati di Hari Lahir Pancasila

Hasto menuturkan ikatan emosional sebagai bagian keluarga besar Muhammadiyah, serta sama-sama mengalir darah Minang menjadikan hubungan Ibu Mega dan Buya Syafii sangat akrab dan penuh persaudaraan.

“Dalam berbagai kesempatan, ketika berdiskusi tentang bangsa dan negara, Buya Syafii dan Ibu Megawati, keduanya berdialog dengan hangat. Di tengah kesedihan Ibu Megawati, Beliau meminta seluruh Kader PDI Perjuangan untuk memberikan penghormatan terbaik baik sosok yang menjadi sumber keteladanan tersebut,” tutup Hasto. (pia)

MIXADVERT JASAPRO