Ada 245 Perlintasan Liar Sepanjang Padang-Pariaman Ditutup

JagatBisnis.com –  Balai Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Barat bakal menutup perlintasan dengan bidang liar. Dari 370 perlintasan liar yang ada sepanjang jalur Kereta Api (KA) Padang hingga Naras Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ada 245 perlintasan liar yang ditutup.

Kepala Balai Perkeretaapian Wilayah Sumbagbar Suranto mengungkapkan, nanti sisanya akan dibangun jalan inspeksi dan dipasang EWS (Early Warning System). Selain itu, pihaknya membangun sebanyak 33 33 pintu perlintasan maupun pos jaga. Pembangunan itu untuk meningkatkan keselamatan masyarakat pada perlintasan KA tersebut.

“Saat ini, ada tujuh yang sudah dibangun, sisa ada 26 lagi akan dibangun. Selain itu, kami juga memasang 38 EWS, alat ini akan memberikan peringatan terhadap pengendara atau masyarakat yang melintas. Langkah ini kami lakukan untuk menekan angka kecelakaan,” katanya, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga :   KAI: Komunitas Railfans Sangat Berperan dalam Kelancaran Angkutan Lebaran

Dia memaparkan, untuk menekan angka kecelakaan, pihaknya juga membangun 6.908 kilometer (km) jalan inspeksi yang menghubungkan masyarakat ke pintu perlintasan legal di sepanjang jalan Stasiun Padang hingga Simpang Duku. Selain itu, 1.076 km dari Stasiun Kurai Taji hingga Naras Pariaman. Bahkan, pihaknya membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) pada stasiun Pariaman, dan Pasar Usang.

Baca Juga :   KAI Dapat Penghargaan Badan Publik Informatif Peringkat 1

“Pagar ornamen sepanjang 3.569 km juga kami bangun dan pemasangan patok rel pembatas sepanjang 9,84 km. Patok rel yang kami pasang dengan memberi warna merah, kuning dan hitam. Hitam ditaruh di bagian bawah, supaya tidak cepat kotor,” imbuh Suranto.

Baca Juga :   KRL Yogyakarta-Solo Telah Diresmikan Hari Ini

Dia menambahkan, pembangunan paket keselamatan KA itu menyerap anggaran hingga Rp665 miliar. Pembangunan ini merupakan bagian peningkatan jalur jalan KA dan masuk dalam pembangunannya multiyears. (*/eva)

 

MIXADVERT JASAPRO