JagatBisnis.com – Seorang warga Kelurahan Kejambon, Tegal Timur, Kota Tegal, Hendra Sugianto atau HS (38) disebut-sebut mengaku sebagai nabi dan rasul. Hingga akhirnya didatangi aparat kepolisian dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal.
Awal mula ramai dikabarkan mengaku nabi itu berasal dari grup Whatsapp. Di grub itu, Hendra yang sehari-hari menjadi pedagang cilok dinilai mengaku sebagai utusan Allah.
Usai didatangi Kapolsek Galtim Kompol Suratman, Danramil Kapten Inf Sudwantoro, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal, Mukhidin, Selasa (24/5/2022) malam,
Hendra mengaku keyakinannya salah akibat sempat mengikuti aliran yang diduga sesat.
“Saya Hendra meminta maaf apabila ada ada kesalahan. Saya akan kembali ke jalan yang lurus. Saya bukan nabi dan bukan rasul,” kata Hendra di kediamannya.
Discussion about this post