JagatBisnis.com – Kasus harian COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 23 Mei, tercatat nihil atau nol kasus. Meski begitu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan jangan abai pada protokol kesehatan.
“Yang pertama data kasusnya yang nol itu memang kita ambil dari NAR. Memang tidak ada. Di kabupaten kota juga tidak ada (kasus),” kata Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie kepada wartawan, Selasa (24/5).
Lanjutnya, nol kasus itu adalah yang terjadi di lapangan. Kalau pun ada kasus misalnya flu setelah dilakukan pemeriksaan baik swab antigen maupun PCR hasilnya nol.
Pembajun mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil kasus di hari-hari berikutnya. Harapannya nol kasus harian ini berlanjut paling tidak hingga 5 hari ke depan.
“Nah yang kedua kita memang harus menunggu beberapa saat apakah kasus ini sampai paling tidak kan masa inkubasi 5-7 hari lah. Kita harapkan 5 sampai 7 hari ke depan memang kasusnya nol terus yang itu yang kita harapkan,” katanya.
“Artinya apa, masyarakat masih harus tetap waspada. Kan gitu ya,” jelasnya.
Dari data Pemda DIY, selain nol tambahan kasus pada 23 Mei lalu juga tidak ada laporan kematian akibat COVID-19.
Sementara itu, untuk kasus aktif corona hingga 23 Mei di DIY berjumlah 104 kasus. Case recovery rate di angka 97,28 persen dan case fatality rate di angka 2,68 persen. (pia)
