JagatBisnis.com – Transaksi pembelian tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan Lokal yang berangkat pada masa angkutan mudik Lebaran, pada 22 April hingga 13 Mei 2022, didominasi melalui KAI Access. Ada sebanyak 855.322 pemudik atau 48,9 persen melakukn transaksi melalui KAI Access. Selain itu, ada 662.191 pemudik atau 37,9 persen transaksi melalui channel eksternal. Sedangkan, pemudik yang membeli tiket melalui loket mencapai 164.268 pemudik atau 9,4 persen. Sisanya, ada yang melalui website 60.926 atau 3,5 persen. Ada juga yang melalui Contact Center 2.391 pemudik atau 0,1 persen dan melalui vending machine 1.216 transaksi atau 0,1 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat untuk melakukan pembelian tiket di masa angkutan Lebaran 2022 menggunakan aplikasi andalan kami, yaitu KAI Access. Melalui aplikasi itu pula, kami mendukung program pemerintah mengurangi penjualan secara fisik di tengah pandemi dan pembayaran secara nontunai,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).
Dia menghimbau, masyarakat yang belum memiliki aplikasi tersebut dapat mengunduhnya di Google Play maupun App Store. Adapun keunggulan aplikasi tersebut adalah tak hanya dapat melayani pemesanan tiket KA namun juga terdapat layanan first mile dan last mile, perubahan jadwal dan pembatalan tiket, pemesanan dan informasi dari layanan KAI Group, dan lainnya.
“Berbagai keunggulan yang ditawarkan aplikasi kami ini, ternyata mampu menarik minat masyarakat lebih banyak untuk menginstal aplikasi andalan kami ini, khususnya menyambut momen angkutan Lebaran 2022. Tercatat pada 20 Mei 2022, pengguna aplikasi ini Access sebanyak 7.524.765 pengguna, naik 14,6 persen dibanding bulan Februari 2022 yaitu sebanyak 6.564.940 pengguna,” terangnya.
Dia menjelaskan, aplikasi ini juga memiliki KAIPay yang merupakan dompet digital untuk pembayaran berbagai transaksi di aplikasi itu. Tak hanya dapat digunakan untuk membayar tiket KA, dompet digital ini juga dapat digunakan untuk membayar layanan first mile dan last mile, dan berbagai produk dan jasa yang tersedia di aplikasi itu. Tercatat sebanyak 25.529 transaksi pembelian KAJJ dilakukan melalui KAIPay.
“Pada periode angkutan Lebaran, jumlah transaksi pengguna layanan first mile dan last mile di aplikasi itu juga cukup banyak hampir 1.000 transaksi. Transaksi menggunakan taksi Bluebird terdapat sebanyak 931 transaksi serta Bus DAMRI sebanyak 44 transaksi. Integrasi antarmoda pada aplikasi KAI Access ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan melalui kemudahan memesan tiket taksi Bluebird dan Bus DAMRI pada satu aplikasi,” paparnya. (*/eva)
