JagatBisnis.com – Serangan penembakan di transportasi umum kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, seorang pria berusia 48 tahun tewas ditembak saat sedang berada di kereta bawah tanah kota New York, Amerika Serikat, pada Minggu (22/5/2022).
Menurut Kepala Departemen Kepolisian New York (NYPD) Kenneth Corey, pria bersenjata kabur seusai beraksi di Manhattan. Hingga kini pria itu masih buron.
“Penyelidikan awal mengungkapkan tersangka berjalan bolak-balik di gerbong yang sama dan, tanpa provokasi, mengeluarkan pistol dan menembakkannya ke korban dari jarak dekat saat kereta melintasi Jembatan Manhattan,” kata Corey dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Reuters.
Menurut pantauan saksi mata, pria bersenjata itu digambarkan sebagai pria berkulit gelap, bertubuh kekar dengan janggut. Ia mengenakan sweater hoodie, celana olahraga warna abu-abu, dan sepatu kets putih. Setelah melancarkan aksinya, ia kemudian melarikan diri saat kereta berhenti di stasiun Canal Street.
“Tersangka dan korban tidak saling mengenal dan tidak berinteraksi sebelum terjadi tembakan,” kata pihak NYPD.
Korban yang belum diungkap identitasnya oleh polisi itu tewas di Rumah Sakit Bellevue, tak lama setelah penembakan terjadi atau sekitar pukul 11:40 siang waktu setempat.
“Hati saya hancur untuk keluarga korban. Semua orang berhak merasa aman di kereta bawah tanah kami. Saya akan terus berjuang untuk mewujudkannya,” cuit Gubernur New York Kathy Hochul di Twitter.
Sebelumnya, insiden penembakan juga terjadi di stasiun kereta api New York di 36th Street, Sunset Park, Brooklyn, pada Selasa (12/4/2022) bulan lalu. 16 orang terluka dalam peristiwa itu.(pia)
