PLN Pasok Listrik 2,5 Juta VA untuk SPKLU Transjakarta

JagatBisnis.com –  PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya menyuplai listrik sebesar 2,5 VA untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) TransJakarta di pool PT Mayasari Bakti. Fasilitas terkait akan melayani sebanyak 30 unit bus listrik milik operator bus tersebut. Maka, secara otomatis, pool bus tersebut menjadi charging station yang pertama di Indonesia.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menjelaskan, langkah tersebut tidak terlepas dari rencana Badan Usaha Milik Daerah DKI dan pihaknya. Karena pihaknya akan mengoperasionalkan sekitar 10.000 bus listrik yang realisasinya sudah dilakukan secara bertahap pada 2030 mendatang. Atas rencana itu, PLN harus siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

“PLN juga harus siap memastikan tersedianya pasokan listrik maupun model bisnis kerja sama. Jadi, di mana pun SPKLU-nya listriknya harus pakai PLN. Apalagi, pasokan listrik di Jakarta cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan energi listrik, termasuk untuk pendirian SPKLU ataupun home charging bagi pemilik kendaraan listrik pribadi,” kata dia, dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga :   PLN Lakukan Penanganan Data Pelanggan

Dia membeberkan, adapun beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.351 MW dan masih ada cadangan daya 2.700 MW dari total daya mampu PLN Jakarta. Jadi, secara pasokan masih aman sekali. Adanya layanan itu, merupakan bentuk dukungan pihaknya untuk beralih dari moda transportasi berbahan bakar minyak dan gas bumi ke listrik.

Baca Juga :   Anak-Anak Dilarang Main Layangan di Dekat Jaringan Listrik

“Komitmen ini untuk mendukung tercapainya cita-cita kita bersama dalam upaya menyelamatkan bumi melalui penggunaan moda transportasi listrik. Hal ini sejalan dengan Pemprov DKI Jakarta Langit Biru untuk mendukung terciptanya udara bersih di Jakarta. Selain itu, ini juga merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami agar Indonesia dapat mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060,” paparnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO