<strong>JagatBisnis.com -</strong><strong> </strong>Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg pada Minggu (15/5/2022) mengatakan Ukraina dapat memenangkan pertempurannya melawan pasukan bersenjata Rusia. Hal ini, menurut Stoltenberg, dikarenakan situasi di medan perang yang saat ini terjadi di Ukraina tidak berjalan sesuai dengan rencana Moskow. "Perang Rusia di Ukraina tidak berjalan seperti yang direncanakan Moskow. Mereka gagal merebut Kiev. Mereka mundur dari sekitar Kharkiv, serangan besar mereka di Donbass telah terhenti. Rusia tidak mencapai tujuan strategisnya," kata Stoltenberg kepada wartawan dalam sebuah pertemuan aliansi, dikutip dari Russian Today. Stoltenberg juga menambahkan bahwa bertentangan dengan dugaan keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin, Ukraina akan tetap melanjutkan perjuangannya bersama dengan negara-negara Barat. "NATO lebih kuat dari sebelumnya, Amerika Serikat dan Eropa bersatu dengan kokoh," sambung dia. "Ukraina bisa memenangkan perang ini. Ukraina (telah) dengan berani membela tanah air mereka," kata Stoltenberg, seraya menambahkan bahwa pasokan senjata dan bantuan dari pendukung Ukraina dapat membuat perbedaan nyata di medan perang. Stoltenberg menegaskan bahwa NATO harus terus mendukung Ukraina apa pun yang terjadi. Selain itu, Stoltenberg juga mengungkapkan bahwa KTT NATO pada Juni mendatang yang akan digelar di Madrid akan membahas keputusan penting terkait konflik Ukraina-Rusia dan pengambilan langkah-langkah untuk memperkuat blok tersebut. Sementara itu, di sisi lain, Rusia bersikeras bahwa Negara Beruang Merah itu akan tetap memenuhi tujuan mereka di Ukraina dan tidak akan mundur. "Kami tidak akan pernah menyerah, kami tidak akan mundur," kata Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat pada Sabtu (14/5/2022) dalam sebuah siaran TV lokal.(pia)
Discussion about this post