Kementan: Ada 2.555 Ekor Sapi Terpapar Virus PMK, Jangan Panik

JagatBisnis.com – Pemerintah menetapkan wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyerang setidaknya 2.555 ekor sapi di 6 kabupeten di Indonesia. Sebanyak 4 kabupaten di antaranya di Jawa Timur dan 2 kabupaten di Aceh. Akibat wabah PMK, 13 ekor sapi mati.

Direktur Jendral Peternakan, Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, Nasrullah, mangatakan, masyarakat diminta tidak perlu panik akibat adanya wabah virus tersebut. Pihaknya memastikan virus tersebut tidak menular ke manusia dan dapat mengkonsumsi daging sapi dengan aman selama dimasak dengan benar.

“Hingga saat ini kami belum bisa menaksir berapa total kerugian materil peternak akibat adanya virus tersebut. agar. Akan dihitung nanti pasti kerugiannya,” tegas Nasrullah, Sabtu (14/5/2022).

Baca Juga :   Kementan Mulai Produksi Vaksin PMK

Dia menjelaskan, untuk menangani wabah ini secara maksimal, pihaknya akan menciptakan vaksin untuk meningkatkan antibodi hewan ternak agar tidak mudah terjangkit penyakit. Kini, pihaknya telah menemukan strain virus dan akan segera menghadirkan vaksin. Setidaknya, kurang dari 28 hari vaksin itu bakal hadir, baik dari dalam dan luar negeri.

“Kita telah menemukan serotype yang ada dan kami akan menghadirkan vaksin dalam waktu yang sangat singkat. Vaksin yang akan kami pakai adalah vaksin nasional, tapi butuh waktu. Minimal dalam 14 hari ini ada vaksin yang dari luar negeri, selanjutnya akan kita produksi sendiri di Pusvetma, Surabaya,” ungkapnya.

Baca Juga :   Tekan Penyebaran PMK, Hewan Ternak Wajib Masuk Karantina

Dia mengaku, saat ini hewan yang terinfeksi telah diberikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, dan penguatan imun. Dari pemberian obat dan vitamin yang dilakukan, maka banyak hewan yang terpapar PMK sudah mulai membaik. Contohnya, hewan yang meler mulai segar dan yang tadinya tidak bisa berdiri kini sudah berangsur normal.

Baca Juga :   Kementan Pastikan 2,3 Juta Ternak Siap Jadi Hewan Kurban

“Sebelum diberikan vaksin, kami meminta agar peternak memberikan antibiotik khususnya di wilayah 6 kabupaten yang terkonfirmasi wabah PMK. Alhamdulillah, pemberian obat dalam bentuk vitamin, obat dan penurun suhu hasilnya jauh lebih baik. yang tadinya tidak bisa berdiri, sekarang membaik dan yang melernya banyak sudah sangat baik. Disinfektan juga sudah kami lakukan di kandang dan area pemeliharaan,” pungkasnya. (eva)

MIXADVERT JASAPRO