Tiang Masjid Muhammadiyah Dibongkar, Sekjen MUI: Melukai Hati Kader Persyarikatan

JagatBisnis.com – Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan menyesalkan peristiwa pembongkaran tiang Masjid Taqwa Muhammadiyah yang terletak di Desa Sango, Samalanga, Bireuen, Provinsi Aceh.

Menurut Amirsyah, pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Aceh tersebut sangat melukai hati warga persyarikatan Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

“Sangat disayangkan. Saya sudah melihat video pembongkaran tiang beton masjidnya dan itu tentu melukai hati kader persyarikatan,” kata Amirsyah, Jumat (13/05).

Lebih lanjut Amirsyah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Muhammadiyah ini menyesalkan tindakan Satpol PP yang tidak berpihak kepada penegakan konstitusi yang menjamin setiap warga negara berhak beribadah sesuai agamanya masing-masing.

Baca Juga :   MUI: Pemerintah Wajib Sediakan Vaksin Halal Sesuai Putusan MA

Sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 yang menyatakan bahwa “Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa” dan ayat 2 yang berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.

“Kita sesalkan tindakan itu. Apalagi bangunan yang akan didirikan di atas tanah Wakaf Muhammadiyah ini kan masjid. Tempat ibadah yang sangat kita muliakan,” kata Amirsyah.

Amirsyah kemudian mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireun Aceh, Dr Athoillah bahwa pendirian bangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah ini sebelumnya sudah pernah diterbitkan izin oleh Pemda. Namun karena ada sekelompok masyarakat yang tidak setuju atas pendirian masjid tersebut lalu pembangunan pun ditunda.

Baca Juga :   Kontes Waria Berdalih Izin Kegiatan Agama, MUI Minta Diproses Secara Hukum

“Surat penundaan pertama tahun 2019 selama 1 tahun. Tahun 2021 dikeluarkan kembali surat penundaan kedua, dan tanpa ada batas waktu, sampai dicapainya kesepakatan damai dengan masyarakat Samalanga,” tutur Amirsyah.

Kendati demikian, Amirsyah mengingatkan bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu ormas yang cukup berjasa bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga :   Pelaku Penista Agama di Sukabumi Diminta Ditindak Tegas

“Hingga saat ini, Muhammadiyah masih berkontribusi luar biasa di berbagai sektor terutama pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Amirsyah.

Amirsyah lebih lanjut berharap, peristiwa tersebut agar kiranya dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku tentunya dengan mengedepankan prinsip dialog dan musyawarah.

Soal pembongkaran tiang Masjid Taqwa di Desa Sango, Samalanga, Bireuen, tersebut diketahui lewat unggahan di YouTube. Dalam video itu memperlihatkan beberapa petugas Satpol PP membongkar papan dan tembok tiang bangunan masjid. Material itu kemudian dinaikkan ke dalam mobil Satpol PP. (pia)

MIXADVERT JASAPRO